Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah nilai kepekaan atau kelenturan jumlah penawaran yang dilakukan oleh produsen terhadap tingkat presentaase perubahan harga. Nilai ini dapat dijelaskan melalui koefisien elastisitas penawaran dengan lambing “Es” dan terdiri dari lima jenis elastisitas yaitu: inelastic sempurna, inelastic, elastis uniter, elastis dan elastis sempurna. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, diantaranya:
Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
1.Jenis barang yang ditawarkan. Jika produk tersebut dapat berproduksi setiap saat maka kecenderungannya akan mengarah pada penawaran elastis. Sebagai contoh pabrik pakaian yang dapat terus berproduksi tanpa harus memperhatikan musim. Jika harga produk pakaian meningkat, maka perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi untuk menambah penawaran dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar.

Berbeda dengan industri pertanian yang ketersediaan produknya mengikuti kondisi musim, walaupun harga tinggi tapi jika tidak bertepatan dengan musim panen maka penawarannya tidak bisa bertambah sehingga nilai elastisitas penawarannya lebih cenderungkearah inelastis.

2. Sumber daya produksi. Peningkatan penawaran seiring dengan bertambahnya presentasi perubahan harga hanya dapat terjadi pada industri yang mengolah produknya menggunakan mesin. Jika masih mengandalkan tenaga manusiaseperti industri-industri kerajinan tangan, maka walaupun terjadi peningkatan harga di pasar tapi produsen memilki keterbatasan produksi sehingga penawaran tidak tidak bisa diperbesar.

Hal ini akan mengarah pada penawaran inelastis.Selain tenaga kerja, sumber daya lain seperti halnya ketersediaan bahan produksi juga dapat membawa suatu pasar ke arah inelastisitas. Yaitu ketika bahan produksi yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang sulit di dapatsehingga penawaran menjadi terbatas.




3.Banyaknya produsen yang bermain di pasar tersebut. Semakin banyak produsen yang menciptakan suatu produk yang sama, maka penawaran atas produk tersebut akan tinggi dan mudah ditemukan di pasar. Kondisi ini tergolongpenawaran elastis. Akan tetapi jika produsen yang bermain dalam produk tersebut hanya beberapa saja atau bahkan satu dua produsen, maka presentasi peningkatan penawaran tidak bisa bertambah terlalu besar dan tergolongpenawaran inelastis.

4.Terjadi penimbunan barang. Jika suatu ketika harga produk bertambah atau permintaan terhadap suatu produk meningkat, produsen bisa saja melakukan penimbunan terhadap produk tersebut dengan harapan dapat memperoleh untungyang lebih besar. Dengan ditahannya penawaran produk maka harga produk tersebut akan meningkat disebabkan adanya kelangkaan sedangkan jumlah penawaran yang dikeluarkan oleh produsen terbatas.

5.Kemampuan produksi perusahaan. Jika penawaran produk yang selama ini dikeluarkan oleh produsen ke pasar belum mencapai kapasitas produksi maksimal perusahaan tersebut, maka jenis penawarannya adalah elastis karenaprodusen masih sanggup menambah jumlah produksinya saat terjadi kenaikan harga dengan presentase tinggi. Akan tetapi jika kapasitas produksi tersebut sudah maksimal dan tidak bisa ditambah, maka akan terjadi inelastisitaspenawaran karena perusahaan tidak bisa menambah jumlah barang di pasar.

Demikianlah materi ekonomi kelas x tentang konsep faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yang dapat dijelaskan dalam blog ekonomi-kelasx.blogspot.com. Selanjutnya bacalah pula konsep faktor utama yang mempengaruhi elastisitas permintaan sesuai ilmu ekonomi. Semoga anda mampu menjelaskan faktor-faktor utama yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran setelah membaca artikel pendek ini.

0 comments:

Posting Komentar

Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.