Tak jarang manusia dihadapkan pada dua pilihan atau lebih dalam hidupnya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya mendapat tawaran kerja di dua perusahaan sekaligus, sebagai staff Human Resources di perusahaan A dan sebagai staff marketing di perusahaan B. Mahasiswa tersebut harus menentukan pada salah satu pilihan karena tidak mungkin memilih kedua pekerjaan tersebut sekaligus. Akhirnya ia memilih menjadi staff marketing di perusahaan B. Maka, pilihan sebagai staff HR di perusahaan A yang ditolak oleh mahasiswa tersebut adalah biaya peluang yang harus ditanggungnya. Dapat disimpulkan bahwa biaya peluang adalah suatu yang harus dikorbankan atau dilepaskan oleh seseorang karena ia lebih memilih pilihan lain yang tersedia.
Pada kasus lain, manusia selalu memilki berbagai macam jenis kebutuhan dalam hidupnya, salah satunya kebutuhan primer yang harus selalu terpenuhi demi menunjang kehidupan sehari-hari. Untuk itu, akan selalu ada biaya yang harus dikeluarkan demi kebutuhan-kebutuhan primer tersebut kalau tidak ingin kelangsungan hidupnya terganggu. Kebutuhan tersebut antara lain makan, minum, bensin atau uang transportasi, listrik, air, dan lain-lain. Biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut merupakan prioritas dan tidak bisa diganti dengan kebutuhan lain. Sehingga biaya ini disebut sebagai biaya sehari-hari.
Berdasarkan ilustrasi diatas, biaya peluang merupakan pilihan yang bukan prioritas bagi manusia sehingga pilihan tersebut dapat dibuang. Selain itu, jika manusia tidak memilih suatu pilihan dan menjadikannya biaya peluang, maka kelangsungan hidup sehari-hari tidak akan terganggu karena bukan merupakan kebutuhan vital.
Lain halnya dengan kebutuhan sehari-hari yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Apa perbedaan antara biaya peluang dengan biaya sehari-hari? Melalui penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa biaya peluang adalah pilihan yang harus dikorbankan demi memenuhi pilihan atau kepentingan yang lain. Sedangkan biaya sehari-hari adalah pilihan atau kepentingan yang harus selalu menjadi prioritas dan tidak bisa dikorbankan demi kepentingan lain.
Mengapa dua jenis biaya ini dapat terjadi? Hal ini dikarenakan sesuai dengan hukum ekonomi bahwa manusia merupakan makhluk dengan kebutuhan yang tak terbatas, namun memilki sumber daya yang terbatas seperti waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain (lihat artikel kelangkaan atau scarcity). Sumber daya yang terbatas inilah yang menyebabkan manusia harus memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang bisa disingkirkan. Terkadang manusia memilki kesulitan menentukan skala prioritas terhadap kepentingan-kepentingan yang menjadi pilihannya. Untuk itu, perlu pemikiran yang cermat agar tidak tertukar antara pilihan mana yang bisa dijadikan biaya peluang dan pilihan mana yang merupakan biaya sehari-hari.
Pada kasus lain, manusia selalu memilki berbagai macam jenis kebutuhan dalam hidupnya, salah satunya kebutuhan primer yang harus selalu terpenuhi demi menunjang kehidupan sehari-hari. Untuk itu, akan selalu ada biaya yang harus dikeluarkan demi kebutuhan-kebutuhan primer tersebut kalau tidak ingin kelangsungan hidupnya terganggu. Kebutuhan tersebut antara lain makan, minum, bensin atau uang transportasi, listrik, air, dan lain-lain. Biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut merupakan prioritas dan tidak bisa diganti dengan kebutuhan lain. Sehingga biaya ini disebut sebagai biaya sehari-hari.
Lain halnya dengan kebutuhan sehari-hari yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan kebutuhan primer sehingga menjadi prioritas pengeluaran dan tidak dapat diganti dengan pilihan atau kebutuhan lain dengan tingkat kepentingan dibawahnya.
- Pengeluaran ini tidak dapat ditunda karena menyangkut kelangsungan hidup manusia sehari-hari.
- Apabila diperlukan, demi memenuhi biaya sehari-hari maka kepentingan lain dapat dikorbankan.
Apa perbedaan antara biaya peluang dengan biaya sehari-hari? Melalui penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa biaya peluang adalah pilihan yang harus dikorbankan demi memenuhi pilihan atau kepentingan yang lain. Sedangkan biaya sehari-hari adalah pilihan atau kepentingan yang harus selalu menjadi prioritas dan tidak bisa dikorbankan demi kepentingan lain.
Mengapa dua jenis biaya ini dapat terjadi? Hal ini dikarenakan sesuai dengan hukum ekonomi bahwa manusia merupakan makhluk dengan kebutuhan yang tak terbatas, namun memilki sumber daya yang terbatas seperti waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain (lihat artikel kelangkaan atau scarcity). Sumber daya yang terbatas inilah yang menyebabkan manusia harus memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang bisa disingkirkan. Terkadang manusia memilki kesulitan menentukan skala prioritas terhadap kepentingan-kepentingan yang menjadi pilihannya. Untuk itu, perlu pemikiran yang cermat agar tidak tertukar antara pilihan mana yang bisa dijadikan biaya peluang dan pilihan mana yang merupakan biaya sehari-hari.
0 comments:
Posting Komentar
Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.