Mengenal Sistem Ekonomi Komando sesuai Pemikiran Karl Mark

Sistem ekonomi komando adalah hasil dari pemikiran salah satu tokoh ekonomi terkemuka di dunia ini di bidang ekonomi yaitu Karl Mark (1818-1883). Menurut Karl Mark Sistem ekonomi Komando di artikan sebagai sebuah Sistem ekonomi yang segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi sebuah negara diatur sepenuhnya oleh pemerintah pusat baik perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan kegiatan ekonominya. Dengan demikian dalam sistem ekonomi komando atau dikenal pula dengan sistem ekonomi terpusat, pemerintah pusat berwenang seutuhnya dalam penentuan apa? penentuan bagaimana? dan penentuan untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Menurut Pemikiran Karl Mark, Melalui sistem ekonomi yang sepenuhnya direncanakan serta dikendalikan pemerintah pusat dapat membuat segala macam fungsi produksi menjadi lebih efisien apabila dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando Menurut Karl Mark

Sistem ekonomi terpimpin atau komando yang merupakan hasil pemikiran karl mark ini dapat di kenali dengan baik melalui pemahaman ciri-cirinya, adapun cciri utamanya adalah sebagai berikut:

1. Semua bentuk kegiatan ekonomi diatur secara penuh oleh pemerintah.
2. Sumber-sumber produksi dan alat produksi menjadi hak milik pemerintah.
3. Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha, hal ini disebabkan pemerintah mengatur  pembagian kerja.
4. Tidak ada pengakuan Hak milik perorangan selain yang telah dibagikan.
5. Pemerintah menentukan semua Harga barang dan jasa.

Kebaikan Sistem Ekonomi Komando sesuai pengakuan Karl Mark

Karl Mark Menganggap sistem ekonomi terpimpin atau komando merupakan sistem ekonomi yang efektif, hal ini karena menurutnya sistem ini memiliki kebaikan, adapun kebaikannya adalah sebagai berikut:

1. Lebih mudah dalam melakukan pengendalian maupun pengawasan terhadap kegiatan ekonomi  negara
2. Segala Kegiatan Ekonomi menjadi tanggung jawab pemerintah secara keseluruhan
3. Dapat mengatasi adanya kesenjangan ekonomi antara golongan kaya dan golongan kurang mampu.

Kelemahan Sistem Ekonomi Komando dalam perekonomian

Dengan menerapkan sistem ekonomi terpimpin atau komando maka sebuah negara akan memiliki proses pengendalian dan proses pengawasan kegiatan ekonomi yang mudah, karena pemerintah memegang kewenangan yang penuh, namun sistem terpimpin ini memiliki sejumlah kelemahan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tidak adanya kebebasan dalam berusaha bagi rakyat yang ingin berusaha secara mandiri.
2. Mengakibatkan tidak berkembangnya Potensi masyarakat maupun kreativitas masyarakat dan inisiatif masyarakat.
3. Keberhasilan sistem komando ditentukan sepenuhnya pada kualitas kinerja pemerintah.
4. Tidak adanya pengakuan hak milik perorangan.

Dalam sejarahnya beberapa negara di wilayah Eropa Timur, seperti polandia, rumania dan Rusia pernah menganut Sistem ekonomi terpimpin (sistem terpusat atau sistem komando) ini. Namun, karena beberapa efek negatif yang dirasakan akibat penerapan sistem ini yaitu tidak adanya  kemakmuran yang diberikan dengan penerapan sistem ekonomi komando sebagaimana harap negara-negara eropa timur tersebut, maka negara-negara yang menganut sistem ini akhirnya melakukan reformasi atau pembaharuan secara besar-besaran, misalnya saja negara rusia dibawah kepemimpinan Presiden Mikhail Gorbachev (1987) melakukan reformasi besar-besaran, hasil reformasinya dikenal sebagai gerakan glasnost atau keterbukaan dan perestroika atau pembaruan.