Masalah pokok ekonomi merupakan suatu hal yang terjadi karena adanya kelangkaan. Baik masalah pokok ekonomi dalam aliran modern maupun masalah pokok ekonomi aliran klasik berasal dari suatu masalah inti dalam ekonomi yaitu kelangkaan. Apa yang langka? Yang mengalami kelangkaan adalah sumber daya atau faktor produksi, dan karena sumber daya itu langka maka alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa juga mengalami kelangkaan.
Akibat dari suatu kelangkaan atau scarcity maka dalam kehidupan manusia munculah masalah-masalah ekonomi yang banyak sekali, masalah-masalah tersebut kamudian oleh beberapa ahli ekonomi dilakukan penelitian, pengamatan dan sebagainya oleh tokoh-tokoh ekonomi pada masa itu dan akhirnya masalah-masalah ekonomi yang banyak tersebut dikelompokan dalam 4 kelompok besar yang diwujudkan dalam suatu pertanyaan, yaitu pertama, What, Apa yang akan diproduksi?, kedua, How, Bagaimana cara memproduksi?, ketiga, For whom, Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Dan keempat, Who, siapa yang akan memproduksi. Secara lengkap dan tepat keempat masalah pokok menurut aliran modern ini dapat disimak berikut in:
1. Mengetahui Barang dan Jasa yang benar-benar dibutuhkan konsumen
Untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan konsumen, maka produsen harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia terhadap barang maupun jasa, antara lain sebagai berikut:
2. Tingkat Ketersediaan Sumber Daya yang dimiliki produsen
Setelah mengetahui beberapa faktor yang dapat menimbulkan kebutuhan manusia sebagaimana disebutkan diatas, maka selanjutnya produsen perlu mempertimbangkan tingkat ketersediaan sumber daya atau faktor produksi yang ada. Mengapa produsen perlu mempertimbangkan tingkat ketersediaan sumber daya? Hal ini, karena sumber daya atau faktor produksi bersifat langka dan penggunaanya bersifat alternatif.
Setelah produsen memutuskan jenis barang atau jasa apa yang akan diproduksi, maka langkah berikutnya adalah menjawab pertanyaan HOW, yaitu produsen harus menentukan cara untuk memproduksi barang dan jasa tersebut dengan tepat. Cara untuk melakukan produksi memiliki keterkaitan yang erat dengan cara mengombinasikan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses roduksi barang dan jasa. Untuk memutuskan cara produksi yang tepat, maka produsen harus mempertimbangkan aspek efisiensi (penghematan). Pilihlah sebuah cara untuk produksi barang atau jasa yang paling sedikit mengeluarkan biaya sehingga barang dan jasa yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat. Beberapa hal yang harus dijawab produsen dalam memilih teknik atau cara dalam produksi barang atau jasa antara lain, Bahan baku mana yang memiliki mutu bagus tapi harganya murah? Haruskah memakai mesin produksi modern? Haruskah melakukan spesialisasi (pembagian kerja) dalam proses produksi? apakah perlu menggunakan cara produksi padat karya atau abour intensive? Bagaimana mengatasi pencemaran lingkungan akibat proses produksi?
Demikianlah pembahasan masalah pokok ekonomi dalam aliran modern. Selanjutnya pahamilah materi ekonomi kelas x tentang Biaya Peluang atau opportunity cost. Semoga sesudah memahami artikel ini saudara mendapat pemahaman yang baik tentang masalah pokok ekonomi dalam aliran modern.
Akibat dari suatu kelangkaan atau scarcity maka dalam kehidupan manusia munculah masalah-masalah ekonomi yang banyak sekali, masalah-masalah tersebut kamudian oleh beberapa ahli ekonomi dilakukan penelitian, pengamatan dan sebagainya oleh tokoh-tokoh ekonomi pada masa itu dan akhirnya masalah-masalah ekonomi yang banyak tersebut dikelompokan dalam 4 kelompok besar yang diwujudkan dalam suatu pertanyaan, yaitu pertama, What, Apa yang akan diproduksi?, kedua, How, Bagaimana cara memproduksi?, ketiga, For whom, Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Dan keempat, Who, siapa yang akan memproduksi. Secara lengkap dan tepat keempat masalah pokok menurut aliran modern ini dapat disimak berikut in:
Inilah 4 Masalah Pokok Ekonomi berdasarkan Aliran Modern
What, Barang atau Jasa apa yang akan diproduksi?
Masalah pokok yang pertama dalam ekonomi modern dilambangkan dengan kata WHAT, dalam bahasa indonesia diartikan “Apa”. Maksud kata what ini pada intinya adalah sebuah pertanyaan-pertanyaan inti dalam penentuan barang atau jasa yang tepat diproduksi. Penentuan apa yang akan diproduksi menjadi masalah pokok dan penting dalam perekonomi. Mengapa? Hal ini Karena, sebagaimana kita ketahui bahwa faktor-faktor produksi ketersediaannya sangat terbatas atau langka sehingga produses harus benar-benar memikirkan dengan matang untuk memutuskan apa yang akan diproduksi, selain itu apabila terjadi kesalahan dalam penentuan barang atau jasa yang hendak diproduksi dapat mengakibatkan kerugian, yang dapat menyebabkan produsen mengalami kebangkrutan. Dalam menjawab masalah “WHAT” produsen perlu mempertimbangkan 2 buah hal penting yaitu sebagai berikut:1. Mengetahui Barang dan Jasa yang benar-benar dibutuhkan konsumen
Untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan konsumen, maka produsen harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia terhadap barang maupun jasa, antara lain sebagai berikut:
- Keinginan mencukupi Kebutuhan Pokok demi Kelangsungan Hidup
- Rasa Ingin Tahu Manusia
- Keinginan mendapat pengakuan diri dan dihargai dalam masyarakat
- Sifat Suka Meniru (Demonstration Effect)
- Keinginan untuk takwa pada Tuhan
- Manusia yang lazimnya bersifat selalu Kurang puas
2. Tingkat Ketersediaan Sumber Daya yang dimiliki produsen
Setelah mengetahui beberapa faktor yang dapat menimbulkan kebutuhan manusia sebagaimana disebutkan diatas, maka selanjutnya produsen perlu mempertimbangkan tingkat ketersediaan sumber daya atau faktor produksi yang ada. Mengapa produsen perlu mempertimbangkan tingkat ketersediaan sumber daya? Hal ini, karena sumber daya atau faktor produksi bersifat langka dan penggunaanya bersifat alternatif.
HOW., Bagaimana cara Memproduksi barang atau jasa?
For Whom, Untuk siapa barang atau jasa diproduksi?
Dalam proses produksi barang dan jasa, tidak hanya diperuntukan manfaatnya untuk konsumen yang akan mengonsumsi barang dan jasa, namun terdapat pihak lain harus merasakan manfaatnya. Diantara manfaat itu adalah dengan adanya produksi, maka para karyawan atau buruh dapat menerima upah, Para pemilik suplier atau pemilik bahan baku dapat menerima uang dari penjualan bahan baku, Para pemilik gedung atau tanah yang digunakan untuk proses produksi dapat menerima uang sewa, Para pemilik modal dapat menerima bunga modal, serta para pengusaha dapat menerima laba dari penjualan barang dan jasa hasil produksinya. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa kata “FOR WHOM” atau untuk siapa, yang dimaksud disini bukan saja para konsumen tetapi juga seluruh pihak-pihak yang menikmati pendapatan yang ditimbulkan oleh proses produksi.Who, Siapa saja yang akan melakukan produksi?
Pertanyaa terakhir yang merupakan simbol dari masalah pokok ekonomi adalah “who” atau siapa, Maksud kata “siapa” disini adalah siapa yang akan melakukan proses produksi. Dlam kaitan ini maka sangat erat hubungannya dengan spesialisasi yang merupakan salah satu ciri modernisasi. Jadi dengan menjawab pertanyaan WHO, diharapkan para produsendapat melakukan pembagian kerja dalam proses produksi berdasarkan keahlian setiap pekerja sehingga menghasilkan hasil yang oprtimal.Demikianlah pembahasan masalah pokok ekonomi dalam aliran modern. Selanjutnya pahamilah materi ekonomi kelas x tentang Biaya Peluang atau opportunity cost. Semoga sesudah memahami artikel ini saudara mendapat pemahaman yang baik tentang masalah pokok ekonomi dalam aliran modern.
0 comments:
Posting Komentar
Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.