Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi, merupakan hal yang sering terjadi jika terdapat kenaikan atau penurunan harga suatu barang atau jasa. Hal tersebut akan mempengaruhi jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen. Sebagai contoh harga daging sapi di pasar sedang turun. Maka permintaan atas daging sapi tersebut akan meningkat karena banyak orang yang membelinya saat harga sedang rendah, dan kelompok masyarakat yang sebelumnya tidak mampu membeli akhirnya mampu membelinya. Sedangkan jika harga cabai merah meningkat, maka permintaan atas harga cabai tersebut menurun karena masyarakat dengan penghasilan rendah tidak mampu untuk membeli di saat harganya tinggi.

Pengertian permintaan dan faktor yang mempengaruhi permintaan
Jadi, permintaan atau demand adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen pada waktu dan harga tertentu. Oleh karena itu, penaikan atau penurunan suatu barang atau jasa berbanding terbalik dengan jumlah barang atau jasa yang dibeli atau diminta oleh konsumen. Hal ini sesuai dengan bunyi hukum permintaan yaitu “semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak jumlah barang atau jasa yang diminta, begitu juga sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka jumlah permintaan atas barang atau jasa tersebut akan semakin sedikit”. Namun hukum permintaan ini hanya berlaku jika keadaan lainnya tetap. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi  permintaan suatu barang atau jasa:

Pendapatan konsumen. Menurunnya tingkat permintaan suaru barang atau jasa saat harga barang naik hanya berlaku jika pendapatan masyarakat stabil. Namun jika rata-rata pendapatan masyarakat naik disaat yang bersamaan, maka tidak banyak berpengaruh terhadap jumlah permintaan barang atau jasa tersebut.

Intensitas kebutuhan konsumen. Jika tingkat kebutuhan konsumen terhadap suatu barang tinggi, maka harga barang tinggi sekalipun permintaannya akan tetap tinggi. Sebagai contoh: walaupun harga obat x sedang naik, namun jika Tuan N sedang sakit dan membutuhkan obat tersebut, maka betapapun tingginya harga obat x akan tetap dibeli.




Selera konsumen. Konsumen yang memang sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut naik maka konsumen tersebut akan tetap membelinya.

Jumlah konsumen. Jika jumlah konsumen pada suatu wilayah meningkat, misalnya diakibatkan oleh transmigrasi atau mudik saat lebaran, maka meningkatnya harga barang atau jasa pada wilayah tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap tingkat permintaan.

Perkiraan harga di masa yang akan datang. Contoh dari faktor ini adalah, jika pemerintah mengumumkan untuk menaikkan harga bahan bakar motor bersubsidi pada tanggal x, maka satu hari sebelum kenaikan harga tersebut jumlah permintaan atas bahan bakar motor bersubsidi akan bertambah.

Harga barang pengganti/subsidi. Kondisi ini terjadi jika harga beras naik, maka konsumen akan beralih untuk membeli singkong sebagai bahan makanan pokok pengganti sehingga permintaan atas singkong meningkat.

Harga barang pelengkap/komplementer. Jika harga barang pelengkap naik, maka permintaan atas barang aslinya akan menurun. Sebagai contoh, harga gula pasir meningkat. Maka permintaan atas kopi ikut menurun.

Demikianlah pemaparan materi tentang permintaan atau demand khususnya tentang pengertian dan faktor yang mempengaruhi permintaan, setelah memahami tentang permintaan maka lengkapilah pemahaman anda dengan membaca konsep penawaran atau supply khususnya tentang pengertian penawaran dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga penjelasan dalam post ini dapat menambah ilmu anda khususnya terkait pengertian permintaan dan faktor yang mempengaruhi permintaan.

0 comments:

Posting Komentar

Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.