Ada banyak opini dan perdebatan antar ahli ekonomi mengenai bagaimana harga pada pasar persaingan sempurna terbentuk. Beberapa ahli mengatakan bahwa pembentukan harga didasarkan pada marginal utility atau tingkat kepuasan konsumen akibat penggunaan suatu barang atau jasa tertentu yang berpengaruh terhadap permintaan barang atau jasa. Pendapat lain menyatakan bahwa biaya produksi, terutama marginal cost yaitu peningkatan atau penurunan total biaya yang dikeluarkan produsen akibat penambahan atau pengeluaran unit pengeluaran, yang berpengaruh terhadap penawaran suatu barang yang menentukan harga tersebut.
Sampai seorang ahli ekonomi bernama Marshall yang menyatakan bahwa kedua sisi baik permintaan maupun penawaran memiliki kepentingan yang sama dalam membentuk harga pada pasar persaingan sempurna. Ia membandingkan pembentuk harga dari sisi permintaan maupun penawaran seperti dua bilah sisi pada gunting yang bekerjasama dan tidak dapat dipisahkan.
Pada sisi permintaan, pembeli yang berperan dalam pembentukan harga sedangkan penjual berperan pada sisi penawaran. Pembeli selalu menginginkan untuk membeli barang dengan harga serendah-rendahnya sedangkan penjual selalu ingin menjual produk dengan harga tinggi. Transaksi jual-beli hanya akan tercapai apabila terdapat kesepakatan harga antara pembeli dan penjual. Berikut penjelasan lebih lanjut bagaimana sisi permintaan maupun penawaran dapat membentuk harga pada pasar persaingan sempurna.
Kurva permintaan pada kegiatan ekonomi berbentuk garis yang menurun. Artinya, semakin tinggi harga suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut rendah. Sedangkan semakin rendah harga suatu barang maka permintaannya akan tinggi. Digambarkan dengan kurva berikut ini:
Pembeli selalu berpatokan pada marginal utility dalam memutuskan untuk membeli suatu barang atau jasa. Oleh karena itu harga yang dibayarkan sesuai dengan jumlah permintaan. Jika permintaan suatu barang tinggi, maka pembeli bersiap untuk membeli dengan harga yang semakin rendah.
Sisi penawaran
Kurva penawaran suatu barang atau jasa membentuk garis yang meningkat. Hukum penawaran menyatakan bahwa barang yang tersedia akan bertambah saat harga meningkat, dan saat harga menurun maka penawaran pun ikut berkurang. Digambarkan dengan kurva berikut ini:
Equilibrium antara permintaan dan penawaran
Equilibrium adalah titik keseimbangan atau perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Titik dimana harga dari sisi permintaan dan harga dari sisi penawaran bertemu merupakan harga yang disepakati oleh pasar dan dikenal sebagai harga equilibrium. Oleh karena itu, penentuan suatu harga tidak bisa hanya berdasarkan satu sisi saja, baik itu dari sisi permintaan maupun sisi penawaran. Harga yang disepakati pasar dan menentukan harga suatu barang harus merupakan harga yang menimbulkan kepuasan dan disetujui oleh pihak penjual dan pembeli.
permisi saya numpang ngutip
BalasHapusyah.....