Teori perilaku konsumen - Apabila anda amati kondisai dalam kehidupan sehari-hari, maka anda dan semua orang yang berperan sebagai konsumen, ketika hendak membeli barang pasti mempertimbangkan tingkat harga barang tersebut, ketika harga barang murah maka anda dan konsumen lainnya pasti memiliki keinginan yang tinggi untuk membeli barang tersebut, namun ketika barang itu mengalami kenaikan harga maka keinginan anda untuk membeli barang itu menjadi berkurang, benar tidak?
Pada dasarnya konsumen dalam melakukan konsumsi terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantara faktor tersebut adalah tingkat harga barang dan tingkat pendapatan. Hal inilah yang mengakibatkan ketika pendapatan seseorang tetap dan terjadi penurunan harga barang dan jasa tertentu, maka pada umumnya orang tersebut akan menambah pembelian terhadap barang dan jasa sebaliknya ketika pendapatan seseorang tetap dan terjadi peningkatan harga barang dan jasa, maka pada umumnya orang tersebut akan mengurangi pembelian khususnya terhadap kebutuhan yang tidak primer (selain kebutuhan pokok). Sekarang pertanyaanya, bagaimanakah perilaku konsumen ketika mengalami peningkatan pendapatan? Apakah konsumen akan menghabiskan pendapatan yang dimilikinya hanya konsumsi? Serta bagaimanakah perilaku konsumen ketika pendapatannya menurun? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini maka silahkan simak pembahasan teori perilaku konsumen menurut para ahli ilmu ekonomi berikut ini.
Engel Berpendapat bahwa “Semakin rendah pendapatan, maka semakin banyak bagian dari pendapatan tersebut yang ditujukan untuk konsumsi. Sebaliknya, semakin tinggi pendapatan, maka semakin sedikit bagian dari pendapatan tersebut yang ditujukan untuk tabungan.” Sesuai dengan Pemikiran engel tersebut, maka tidak heran jika terdapat banyak orang kaya yang semakin kaya dan banyak orang miskin yang menjadi tambah miskin. Hal ini karena orang kaya semakin besar tabungannya, sebaliknya para orang miskin tidak memiliki sesuatu untuk ditabung, bahkan mereka harus berutang untuk mencukupi konsumsinya.
Terkait dengan perilaku manusia dalam berkonsumsi barang dan jasa, Herman Heinrich Gossen menyumbangkan pemikirannya yang tertuang dalam hukum gossen ke satu dan hukum gossen kedua. Hukum Gossen I (Hukum nilai Guna Marginal yang Terus Menurun) berbunyai “Jika jumlah barang yang dikonsumsi dalam waktu tertentu terus dilakukan penambahan, maka nilai guna total yang didapatkan akan bertambah, namun nilai guna marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, maka nilai guna total akan menurun dan nilai guna marginal akan menjadi nol (0), bahkan di bawah nol atau minus.” Hukum Gossen I dikenal dengan Hukum Nilai Guna Vertikal, hal ini karena dalam hukum gossen yang pertama hanya membahas pemenuhan terhadap 1 barang saja. Selanjutnya Hukum Gossen II Bunyinya menyatakan Bahwa “Manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya hingga tercapai tingkat intensitas yang sama.” Contoh hukum gossen 2, misalnya ketika anda mempunyai sejumlah uang, maka anda cenderung memakai uang yang anda miliki itu untuk membeli aneka macam barang maupun jasa, dengan tujuan segala kebutuhan anda dapat tercukupi dengan seimbang. Hukum Gossen II ini dikenal dengan Hukum Nilai Guna Horizontal hal ini karena hukum ini membahas pemenuhan terhadap berbagai macam barang dan jasa.
Demikianlah pembahasan Teori Perilaku Konsumen menurut Pakar ilmu ekonomi yang dapat dijelaskan disini, semoga anda dapat memahami teori perilaku konsumen dengan benar
Pada dasarnya konsumen dalam melakukan konsumsi terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantara faktor tersebut adalah tingkat harga barang dan tingkat pendapatan. Hal inilah yang mengakibatkan ketika pendapatan seseorang tetap dan terjadi penurunan harga barang dan jasa tertentu, maka pada umumnya orang tersebut akan menambah pembelian terhadap barang dan jasa sebaliknya ketika pendapatan seseorang tetap dan terjadi peningkatan harga barang dan jasa, maka pada umumnya orang tersebut akan mengurangi pembelian khususnya terhadap kebutuhan yang tidak primer (selain kebutuhan pokok). Sekarang pertanyaanya, bagaimanakah perilaku konsumen ketika mengalami peningkatan pendapatan? Apakah konsumen akan menghabiskan pendapatan yang dimilikinya hanya konsumsi? Serta bagaimanakah perilaku konsumen ketika pendapatannya menurun? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini maka silahkan simak pembahasan teori perilaku konsumen menurut para ahli ilmu ekonomi berikut ini.
Teori perilaku konsumen Menurut Engel
Teori perilaku konsumen Menurut Keynes
Keynes berpendapat bahwa, apabila disebutkan dengan pendapatan manusia, konsumsi dianggap sebagai bagian dari pendapatan yang dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia. Sedangkan tabungan dianggap sebagai bagian dari pendapatan yang disimpan. Maka, besarnya pendapatan dapat dihitung dari penjumlahan antara besar konsumsi dengan besar tabungan yang di tuliskan dalam rumus Y = C + S. Keynes juga berpendapat “Setiap peningkatan pendapatan akan mengakibatkan peningkatan konsumsi dan peningkatan tabungan”Teori Perilaku Konsumen Menurut Gossen
Pada khakikatnya setiap manusia akan berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya sebai-baiknya, entah itu kebutuhan secara vertikal ataupun kebutuhan secara horizontal. Yang dimaksud pemenuhan kebutuhan secara vertikal yaitu pemenuhan kebutuhan terhadap 1 jenis barang saja, sedangkan pemenuhan kebutuhan secara horizontal yaitu pemenuhan kebutuhan terhadap berbagai jenis barang.Terkait dengan perilaku manusia dalam berkonsumsi barang dan jasa, Herman Heinrich Gossen menyumbangkan pemikirannya yang tertuang dalam hukum gossen ke satu dan hukum gossen kedua. Hukum Gossen I (Hukum nilai Guna Marginal yang Terus Menurun) berbunyai “Jika jumlah barang yang dikonsumsi dalam waktu tertentu terus dilakukan penambahan, maka nilai guna total yang didapatkan akan bertambah, namun nilai guna marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, maka nilai guna total akan menurun dan nilai guna marginal akan menjadi nol (0), bahkan di bawah nol atau minus.” Hukum Gossen I dikenal dengan Hukum Nilai Guna Vertikal, hal ini karena dalam hukum gossen yang pertama hanya membahas pemenuhan terhadap 1 barang saja. Selanjutnya Hukum Gossen II Bunyinya menyatakan Bahwa “Manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya hingga tercapai tingkat intensitas yang sama.” Contoh hukum gossen 2, misalnya ketika anda mempunyai sejumlah uang, maka anda cenderung memakai uang yang anda miliki itu untuk membeli aneka macam barang maupun jasa, dengan tujuan segala kebutuhan anda dapat tercukupi dengan seimbang. Hukum Gossen II ini dikenal dengan Hukum Nilai Guna Horizontal hal ini karena hukum ini membahas pemenuhan terhadap berbagai macam barang dan jasa.
Demikianlah pembahasan Teori Perilaku Konsumen menurut Pakar ilmu ekonomi yang dapat dijelaskan disini, semoga anda dapat memahami teori perilaku konsumen dengan benar
0 comments:
Posting Komentar
Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.