Sesudah sebelumnya blog ekonomi-kelasx.blogspot.co.id memaparkan tentang konsep konsumsi dengan lengkap baik pengertian maupun tujuan konsumsi, maka dalam artikel ini akan dijelaskan tentang konsep produksi, yang meliputi pengertian produksi, tujuan produksi, bidang-bidang produksi dan tingkatan produksi.
Kegiatan Produksi dapat digolongkan kedalam 5 bidang, adapaun bidang itu adalah sebagai berikut:
1) Bidang ekstraktif
yaitu bidang produksi yang mengambil segala sesuatu yang disediakan oleh alam secara langsung tanpa adanya proses pengolahan lebih lanjut. Misalnya : kegiatan pertambangan, kegiatan penangkapan ikan di laut atau di sungai.
2). Bidang agraris
yaitu Bidang produksi yang melakukan pengolahan dan pemeliharaan alam baik tanaman maupun hewan untuk diambil manfaatnya. Misalnya kegiatan pertanian, kegiatan perkebunan, kegiatan peternakan.
3). Bidang industri
yaitu bidang produksi yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun menjadi barang jadi, misalnya kapas diolah menjadi benang pintalan, pintalan benang diolah menjadi kain, atau kain diolah menjadi pakaian. Dan sebagainya.
4). Bidang perdagangan,
yaitu bidang produksi yang kegiatannya melakukan pengumpulan dan penjualan hasil produksi kepada para konsumen dengan tujuan memperoleh laba. Misalnya toko kelontong, supermarket dll.
5). Bidang jasa
yaitu Bidang produksi yang kegiatannya membantu dan membuat proses produksi menjadi lancar tanpa terlibat langsung dalam pembuatan barang. misalnya perbankan dalam memperlancar atau membantu proses produksi dengan penyediaan modal, angkutan dapat memperlancar pengiriman bahan baku produksi, dan sebagainya.
Demikianlah pembahasan Pengertian Produksi dengan tepat dan lengkap, semoga anda dapat memahami konsep produksi dalam ekonomi dengan benar
Definisi Kegiatan Produksi sesuai ilmu ekonomi
Dalam ilmu ekonomi dikenal sebuah kegiatan yang disebut dengan produksi. Kegiatan produksi berdasarkan ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan manusia untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa atau kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa. Contoh kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari manusia banyak sekali, misalnya Kegiatan menanam padi (menghasilkan beras), kegiatan menjahit kain untuk dijadikan pakaian siap jadi (menambah guna bentuk) dan sebagainya. Dengan demikian kegiatan produksi meliputi 2 hal, yang pertama menghasilkan barang dan jasa tertentu, yang kedua Menambah nilai guna suatu barang dan jasa.Tujuan Produksi dalam kegiatan ekonomi
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia pastilah memiliki arah atau tujuan tertentu yang ingin dicapai, begitu juga kegiatan produksi, dalam kajian ilmu ekonomi kegiatan produksi memiliki 5 tujuan utama, adapun kelima tujuan produksi adalah sebagai berikut:Tujuan produksi yang pertama yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia
Agar kebutuhan setiap manusia dapat terpenuhi maka harus tersedia alat pemuas kebutuhan manusia tersebut. Alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa dapat terpenuhi jika barang dan jasa itu dihasilkan atau dibuat, nah kegiatan menghasilkan barang dan jasa adalah produksi, jadi jelaslah bahwa tujuan utama kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia agar dapat terjaga kelangsungan hidupnya.Tujuan produksi yang kedua yaitu Mencari keuntungan atau laba
Kegiatan produksi dilakukan oleh manusia, baik secara langsung maupun menggunakan mesin tertentu. Pihak yang melakukan produksi atau yang dikenal dengan produsen, rela mengorbankan waktu, tenaga dan sebagainya untuk melakukan kegiatan produksi, hal ini karena produsen memiliki tujuan yang hendak dicapai yaitu memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang dihasilkannya, dengan cara dijual kepada para konsumen.Tujuan produksi yang ketiga yaitu untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan
Dengan Melakukan produksi barang dan jasa, maka perusahaan akan mendapatkan pendapatan atau laba dari barang dan jasa yang laku terjual, dari laba yang diperoleh perusahaan maka akan membawa pengaruh positif bagi perusahaan yaitu terjaganya kelangsungan hidup perusahaan dan para karyawan yang bekerja dalam perusahaan.Tujuan produksi yang keempat yaitu Meningkatkan mutu dan jumlah produksi
Produsen akan berusaha secara maksimal untuk membuat para konsumen puas terhadap barang dan jasa yang diproduksinya. Salah satu usaha untuk memuaskan konsumennya adalah dengan melakukan produksi barang dan jasa sesuai dengan selera konsumen dan memiliki kualitas yang terjamin, untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan dapat memuaskan konsumennya maka salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah melakukan berbagai eksperimen (uji coba) dalam rangka meningkatkan mutu dan meningkatkan jumlah produksinya.Tujuan produksi yang kelima Mengganti barang-barang yang aus dan rusak
Barang dan jasa dapat rusak atau dapat aus, Bencana alam merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan barang atau bahkan hilang sama sekali, sedangkan pemakaian barang adalah faktor yang dapat membuat barang aus, oleh karena itu produsen selalu memproduksi barang karena setiap barang pasti akan mengalami kerusakan atau aus.Bidang-Bidang Produksi
1) Bidang ekstraktif
yaitu bidang produksi yang mengambil segala sesuatu yang disediakan oleh alam secara langsung tanpa adanya proses pengolahan lebih lanjut. Misalnya : kegiatan pertambangan, kegiatan penangkapan ikan di laut atau di sungai.
2). Bidang agraris
yaitu Bidang produksi yang melakukan pengolahan dan pemeliharaan alam baik tanaman maupun hewan untuk diambil manfaatnya. Misalnya kegiatan pertanian, kegiatan perkebunan, kegiatan peternakan.
3). Bidang industri
yaitu bidang produksi yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun menjadi barang jadi, misalnya kapas diolah menjadi benang pintalan, pintalan benang diolah menjadi kain, atau kain diolah menjadi pakaian. Dan sebagainya.
4). Bidang perdagangan,
yaitu bidang produksi yang kegiatannya melakukan pengumpulan dan penjualan hasil produksi kepada para konsumen dengan tujuan memperoleh laba. Misalnya toko kelontong, supermarket dll.
5). Bidang jasa
yaitu Bidang produksi yang kegiatannya membantu dan membuat proses produksi menjadi lancar tanpa terlibat langsung dalam pembuatan barang. misalnya perbankan dalam memperlancar atau membantu proses produksi dengan penyediaan modal, angkutan dapat memperlancar pengiriman bahan baku produksi, dan sebagainya.
Tingkatan Produksi
Produksi memiliki 3 tingkatan utama atau tiga tahap, adapun ketiga tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:- Primer, yaitu tingkatan produksi yang kegiatannya menghasilkan bahan-bahan dasar yang dapat langsung dikonsumsi maupun digunakan dalam rangkaian proses produksi berikutnya. Yang termasuk dalam tingkatan ini adalah Bidang produksi ekstraktif dan agraris.
- Sekunder, yaitu tingkatan produksi yang kegiatannya melakukan pengolahan bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh tingkat produksi primer. Yang termasuk dalam tingkatan ini adalah Bidang produksi industri.
- Tersier, yaitu tingkatan produksi yang kegiatnnya bersifat menjadikan proses produksi menjadi lancar dan membantu dalam penyaluran hasil produksi. Yang termasuk dalam tingkatan ini adalah Bidang produksi perdagangan dan jasa.
Demikianlah pembahasan Pengertian Produksi dengan tepat dan lengkap, semoga anda dapat memahami konsep produksi dalam ekonomi dengan benar
0 comments:
Posting Komentar
Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.